Selasa, 31 Januari 2012

Pengertian Gempa Bumi

Gempa numi merupkan pelepasan energi yang menyebabkan dislokasi(pergeseran) pada bagian dalam bumi secara tiba-tiba. sedangkan penyebab terjadi karena beberapa faktor yaitu proses tektonik akibat pergeseran kulit bumi, aktifitas sesar di permukaan bumi, pergerakan geomorfologi secara lokal, contohnya terjadi runtuhan tanah, aktifitas gunung api,dan ledakan nuklir. Mekanisme perusakan terjadi karena energi getaran gempa dirambatkan ke seluruh bagian bumi, getaran tersebut dapat menyebabkan kerusakan dan runtuhnya bangunan sehingga dapat menimbulkan korban jiwa. getaran juga dapat memicu terjadinya tanah longsor, runtuuhan betuan, dan kerusakan tanah lainnya yang merusak pemukiman penduduk. Gempa bumi juga menyebabkan bencana ikutan berupa kebakaran, kecelakaan undustri dan transportasi serta benjir akibat runtuhnya bendungan maupun penahan tanggul lainnya

Gempa bumi berdasarkan jenisnya dapat terbagi menjadi dua yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik. Gempa tektonik adalah gempa yang disebabkan karena pergeseran lempeng bumi yang selalu bergerak dan saling mendorong, gempa ini yang paling berbahaya karena akibatnya sangat fatal. Gempa tektonik disebabkan pergeseran bumi ada yang vertikal yaitu saat salah satu lempeng sepanjang 1000 km dan setinggi 100 m, ada pula yang horisontal hanya bergerak ke kenan atau ke kiri.

Kemudian ada pula gempa vulkanik yaitu, gempa yang disebabkan karena aktifitas gunung api  biasanya gempa ini hanya berskala kecil dan alibatnya kurang merusak, dan bisa juga didahului oleh gempa tektonik terlebih dahulu sehingga menyebabkan perut magma bergolak shingga menimbulakn gempa vulkanik dan gunung api tak lama kemudian meletus

gempa dapat terjadi kapan saja tanpa mengenal musim. Meskipun demikian, konsentrasi gempa cenderung terjadi di tempat-tempat tertentu saja, seperti pada batas Plat Pasifik. Tempat ini dikenal dengan "lingkaran api" karena banyaknya gunung berapi.

Gempa bumi memlilikai kekuatan yang bervariasi, yakni gempa yang berkekuatan rendah, sedang dan tinggi. Apabila gempa bumi berkekuatan sedang dan tinggi terjadi di dekat daratan maka akan menimbulkan kerusakan secara disik yang hebat. Seperti, jalan raya terputus dan seluru bangunan terbelah.

Gempa bumi yang kuat apabila terjadi di dasar laut dapat menimbulkan gelombang laut yang sengat besar atau biasa disebut dengan TSUNAMI. Tsunami dapat memiliki kevepatan lebuh dari 500 km/jam


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top